Rabu, 19 Apr 2017 - 22:10:00 WIB - Viewer : 25248

Mengenal Rejung dan Gitar Tunggal Tanah Besemah

Oleh : TG. Fekri Juliansyah, Pemerhati Budaya Nusantara

ISTIMEWA
Lokasi Foto : Bangunan Megalitik di desa Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel 2005

AMPERA.CO, Pagaralam - Sumatera Selatan memiliki kekayaan khazanah seni budaya yang tinggi. Salah satunya adalah seni rejungan dan Gitar Tunggal.

Rejungan merupakan seni sastra lisan yang utamanya berisi syair dan untaian kesedihan, perjalanan hidup (nasib) dan penyesalan yang biasanya diiringi dengan Gitar Tunggal.

Gitar Tunggal merupakan seni petikan gitar dengan nada yang khas untuk mengiringi tembang Rejung/rejungan.

Rejung dan Gitar tunggal ini berasal dari Tanah Besemah yang kemudian berkembang menjadi kesenian khas di wilayah Sumatera Bagian Selatan seperti Jambi, Bengkulu dan Lampung. Isi rejungan pun disesuaikan dengan bahasa daerah setempat.

Salah satu pelantun dan seniman Gitar Tunggal di Sumatera Selatan adalah Kang Arman Idris dari desa Tegur Wangi Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.