Rabu, 10 Jun 2015 - 18:04:00 WIB - Viewer : 4856

Kemensos, 297 Daerah Kabupaten Kota Di Indonesia Rawan Bencana

Ferwan

Foto: Ferwan
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Apel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dan Bakti Sosial (Baksos) se-Wilayah Regional Sumatera di kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.

AMPERA.CO, Lubuklinggau - Kementerian Sosial Republik Indonesia mencatat tahun 2015, sebanyak 297 wilayah kabupaten kota di Indonesia teridentifikasi menjadi daerah rawan bencana alam. Hal ini diungkapkan mensos Khofifah Indar Parwansa saat melakukan kunjungan kerja di kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Menurut Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan berdasarkan hasil identifikasi kemensos pada tahun 2015 bencana alam yang sering terjadi seperti bencana tanah longsor, gempa bumi, banjir, kebakaran hingga bencana alam lainya.

Menurut khofifah dengan banyaknya daerah yang menjadi rawan bencana alam tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi termasuk kesiapan personil atau relawan penanggulangan bencana, salah satunya relawan tagana. Dimana menurut mensos dalam uapaya penanggulangan bencana, tim taruna siaga bencana (tagana) telah siap dalam waktu satu jam tiba di lokasi.

“ Kemensos mengidentifikasi sebanyak 270 daerah rawan bencana di Indonesia tahun ini, dan tagana siap menangani bencana alam dengan tiba dilokasi dengan waktu satu jam, ” jelas Khofifah.

Khofifah menjelaskan dalam berbagai tempat, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa PMI (Palang Merah Indonesia) setiap adanya bencana alam, biasanya membutuhkan waktu enam jam tiba di lokasi bencana, sedangkan BNBP saat bencana yakni tiga jam berada di lokasi.

BerlianPratama

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • sumsel