Senin, 15 Apr 2019 - 21:29:00 WIB - Viewer : 2784

Problem Pertanahan jadi Perhatian Serius Herman Deru

Ed : Feri

Humas

AMPERA.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memminta Badan Pertanahan (BPN) melibatkan masyarakat dalam melaksanakan rapat koordinasi (rakor), mengingat masih banyak masyarakat yang belum teredukasi mengenai pertanahan.

Hal itu diungkapkannya, saat membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sumsel di Hotel Arista, Senin (15/4).

"Saya minta Kakanwil BPN Sumsel membuat surat agar melakukan rakor gugus tugas reforma agraria di setiap Kabupaten/kota, sehingga. Pentingnya rapat koordinasi ini adalah sebagai langkah awal untuk menyatukan pendapat, data dan rencana yang akan dilaksanakan dalam Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sumatera Selatan," katanya.

Ia berharap, BPN bisa bekerja secara optimal dalam rangka mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan untuk masyarakat Provinsi Sumsel.

"Saya intruksikan juga Opd dan pihak terkait dalam kegiatan ini untuk saling bekerjasama membantu secara materil maupun moril agar tercapainya tujuan kita bersama," ujarnya.

Menurutnya, sampai hari ini, masih banyak masalah yang bisa memicu konflik, antara lain adalah permasalah tanah. Oleh karenanya, Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran vertikal untuk selalu melibatkan masyarakat dalam urusan pertanahan.

"Perlu dicatat bahwa Pemprov Sumsel punya perhatian khusus untuk menjaga stabilitas terkait masalah ini dengan cara memberikan hak kepada yang berhak, melepaskan hak bagi orang yang tidak berhak.

Dalam acara itu hadir juga Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumsel Muchtar Deluma, Dirjen Penataan Agraria yang diwakili oleh Direktur Lanreform Arif Pasha, Forkominda Sumsel, Kepala Opd dan lainnya.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :